PENGARUH PENGGUNAAN PROBIOTIK PADA RANSUM
TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN NILAI EKONOMI
AYAM PETELUR PERIODE LAYER
Oleh : Abdul Malik, Ir. MP.
Universitas Muhammadiyah Malang
Abtraksi
Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama 4 bulan di Amaliah Farm Desa Godong, kecamatan Gudo, kabupaten Jombang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah : ayam petelur umur 30 minggu, Strain Loghman. Jumlah ayam yang digunakan sebanyak 75 ekor. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah campuran sendiri dengan bahan baku pokok konsentrat layer, bungkil kedelai, jagung, bekatul, tepung kupang dan premix.Kandang dan perlengkapan yang digunakan dalam penelitian ini adalah : kandang beratap genteng baterai individu, timbangan Ohaus kapasitas 311 gram dengan ketelitian 0,01 gram, timbangan roti, thermometer, higrometer, tempat pakan, tempat minum dan perlengkapan kandang yang lainnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan rancangan acaklengkap (RAL).Untuk mengetahui pengaruh penggunaan probiotik selulolitik dalam ransum ayam petelur, dalam penelitian ini dibuat perlakuan sebanyak 5 tingkatan, yaitu : P-1 = Pakan kontrol (tanpa probiotik), P-2 = Bekatul + 1 % probiotik, P-3 = Bekatul + 2 % probiotikP-5 = Bekatul + 3 % probiotik, Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan tiap ulang berisi ayam petelur sebanyak 3 ekor.
Hasil analisa ragam, menunjukkan bahwa penggunaan probiotik sampai 3%, menunjukkan pengaruh yang nyata (P > 0,05) terhadap konsumsi pakan dan konversi pakan ayam petelur periode layer, dan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap produksi telur dan berat telur.
Penggunaan probiotik dalam pakan sampai 3% mengakibatkan penurunan jumlah konsumsi pakan dan niai konversi pakan ayam petelur periode layer. dan tidak menunjukkan pengaruh nyata terhadap produksi telur dan berat telur ayam petelur periode layer. Penggunaan probiotik sampai 3% meberikan nilai ekonomi yang menguntungkan dengan menurunnya nilai konversi pakan.