Thursday, April 05, 2012 13:04 WIB

 


Oleh : Mulya Sujatmiko
Mahasiswa Peternakan (09910029)

Kuning telur (egg yolk) merupakan bagian dari kuning telur dimana embrio berkembang. Kuning telur dikelilingi oleh putih telur (albumen atau ovalbumin). Warna kuning telur bergantung kepada jenis makanan yang dikonsumsi oleh unggas penghasil telur tersebut. Pakan ayam yang mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang akan menghasilkan kuning telur berwarna lebih kuning dan lebih berkualitas. Pakan  ayam yang tidak mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang menyebabkan kualitas telur menurun, misalnya kuning telur lebih cerah,  putih telur tidak bagus atau terlalu encer, serta telur mengalami kelainan pada kuning telur biasanya kelainan tersebut seperti kuning telur ganda/ kembar atau kuning telur kosong (tanpa kuning telur). (http://skripsi-peternakan-kode-21y.html.2010)

 

A.           Faktor-Faktor Penyebab Telur Tanpa Yolk

Kerusakan ini biasanya ditandai dengan kocaknya isi telur dan bila dipecahkan isinya tidak mengumpul lagi. Adapun kualitas atau mutu telur dapat dipengaruhi oleh:

1.    Faktor keturunan; unggas yang dihasilkan dari keturunan yang baik, umumnya akan mampu menghasilkan telur yang berkualitas baik.

2.    Kualitas pakan; pakan yang berkualitas (komposisi bahan yang tepat, baik jumlah dan kandungan nutrisi pakan) akan mempengaruhi laju pertumbuhan  dan kesehatan unggas. Sehingga dengan demikian, unggas tersebut akan mampu memberikan atau menghasilkan telur yang berkualitas.

3.    Cara perawatan; perawatan unggas yang berkaitan dengan kebersihan atau sanitasi kandang, lingkungan, serta kualitas pakan yang diberikan pada ternak.

4.    Iklim; pengaruh cuaca di sekitar lokasi kandang akan sangat mempengaruhi kehidupan unggas yang dikembangbiakan. Iklim yang cocok dengan persyaratan hidup unggas jang dipellihara akan sangat mendukung kesehatan dan pertumbuhan unggas serta kualitas telur.

 

Telur tanpa kuning telur dapat terjadi karena pada saat ayam terkejut atau stress, disekresikan cairan putih yang kemudian dibungkus dengan bahan pembentuk kerabang seperti halnya yang terjadi pada pembentukan telur yang normal ovum tidak menghasilkan yolk namun akibat adanya efek kejutan dari luar magnum menghasilkan albumen yang kemudiaan bergerak menuju organ lain sehingga dibungkus dan keluar menjadi telur tanpa yolk. (centralunggas.blogspot.com/2011/09/mutu-telur.htmlTembolok 7 Sep 2011)

B.            Penanggulangan Telur tanpa Yolk

Adapun cara mengatasi kualitas atau mutu telur agar dapat diperoleh telur dengan kualitas baik, tidak lembek, putih telur tidak encer dan kuning telur dalam kondisi normal dapat dilakukan hal-hal berikut:

1.    Melakukan seleksi unggas/culling sejak dari periode starter

2.    Pemberian pakan yang berkualitas dan seimbang

3.    Perawatan atau proses penanganan unggas secara baik  yang berkaitan dengan kebersihan atau sanitasi kandang, lingkungan, serta kualitas pakan yang diberikan pada ternak

4.    Pengendalian suhu dalam kandang.

5.    Pengendalian kondisi lingkungan dengan pemilihan lokasi kandang yang tepat dalam artian tidak terlalu ramai atau jauh dari aktifitas publik.

(eprint.undip.ac.id/21038/1/Anggrahini_Pertiwi(Okt-’10).pdf.penelitian-telur-ayam.2010)


 

Shared: