Dr. Ir. Khusnul Khotimah, MP., MM
Industri peternakan telah mengalami transformasi yang signifikan, melampaui batasan tradisional dan membuka peluang bisnis yang menarik di berbagai sektor. Dari pengelolaan hingga pemasaran, bisnis peternakan saat ini memperlihatkan potensinya untuk merambah dan mendominasi berbagai tahap rantai nilai. Inovasi yang kian bertumbuh inilah menjadikan industri peternakan sebagai sector yang menjanjikan bagi muda-mudi saat ini.
Lebih dari sekadar pemeliharaan hewan, bisnis peternakan saat ini telah menembus ranah yang lebih luas. "Pentingnya inovasi dalam bisnis peternakan tidak bisa diabaikan. Sekarang kita berbicara tentang pengelolaan terpadu, pengolahan, dan pemasaran produk olahan," kata Dr. Ir. Khusnul Khotimah., M.P., M.M., seorang dosen Peternakan Fakultas Pertanian & Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berpengalaman dalam sektor ini.
Salah satu pendorong utama perubahan ini adalah peningkatan minat konsumen terhadap produk olahan ternak berkualitas. Dari daging olahan hingga produk susu yang diolah secara kreatif, pelaku bisnis peternakan kini berinovasi dalam menciptakan produk bernilai tambah. Khusnul menekankan, "Keterampilan dalam mengolah dan mengemas produk olahan ternak dapat memberikan daya tarik yang lebih besar kepada konsumen modern yang semakin beragam selera dan preferensinya."
Senada dengan hal tersebut, perkembangan produk olahan mulai dari desain dan kemasan juga berperan penting dalam menarik perhatian konsumen. Kemasan yang menarik dan sesuai dengan nilai produk dapat membangun citra merek yang kuat dan memicu daya tarik visual, Bisnis peternakan modern tidak hanya tentang apa yang dihasilkan, tetapi juga bagaimana hal tersebut dapat disajikan dengan baik kepada konsumen. Kesinambungan bisnis peternakan saat ini terletak pada kolaborasi yang efektif antara para peternak, produsen, distributor, dan pihak lain dalam rantai nilai. Ini memastikan produk berkualitas sampai ke tangan konsumen.
Meskipun begitu, bagi para muda-mudi yang ingin mencicipi kesuksesan dalam bisnis ternak dengan modal yang telah dimiliki, ada satu pilihan yang ditawarkan yakni ternak ayam. Ayam, sebagai makanan pokok yang dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, memberikan peluang emas untuk mendapatkan cuan yang berkelanjutan.
"Ayam adalah salah satu hewan ternak yang relatif mudah dipelihara dan memiliki biaya awal yang terjangkau," ujar dosen yang kini tengah menggeluti bisnis pakan ternak ini. "Selain itu, permintaan akan produk ayam, seperti daging dan telur, selalu tinggi di seluruh Indonesia."
Meskipun bisnis ayam memiliki potensi cuan yang tinggi, pengetahuan tentang manajemen peternakan dan kesehatan hewan sangat penting. Sebelum terjun ke bisnis ini, seseorang hendaklah belajar tentang praktik yang baik dalam beternak ayam dan mengenali risiko-risiko yang mungkin muncul. Seseorang juga dapat mempelajari tentang kesejahteraan hewan untuk memastikan bahwa ternak tersebut dikelola dengan baik.
Terakhir Khusnul mengatakan, “ Melalui inovasi yang luas dan pendekatan yang inklusif, bisnis peternakan saat ini bukan hanya tentang beternak hewan. Ini tentang mengelola sumber daya dengan bijak, memproduksi produk berkualitas, dan menghadirkan mereka dalam kemasan yang menarik bagi konsumen modern. Dengan demikian, bisnis peternakan telah membangun fondasi yang kuat untuk menjadi kekuatan utama dalam perekonomian.” (rev)