Air memang tidak dapat terlepas dari mahluk hidup. Pada umumnya, kandungan air dalam tubuh hewan mencapai 70 % dari berat tubuhnya. Oleh sebab itu, tidak dapat disangkal jika air termasuk salah satu komponen yang sangat penting dalam tubuh ternak
Bagaimana jika prosentase air dikurangi sedikit saja? Jika prosentase tersebut berkurang, misalnya 20 % saja, akan berakibat cukup fatal pada tubuh ternak. Lebih parahnya lagi, kekurangan air sebanyak itu menyebabkan kematian.
Pada tubuh ternak sapi, air memiliki peranan yang sangat penting. Air digunakana sebagai media untuk mengatur suhu tubuh, membantu proses pencernaan, mengangkat zat-zat pakan, dan yang paling penting adalah mengeluarkan bahan-bahan yang sudah tidak berguna dari dalam tubuh sapi.
Namun, tidak semua sapi memiliki kebutuhan air yang sama. Kebutuhan akan air tersebut tergantung kepada beberapa faktor seperti dari jenis apa sapi tersebut, kondisi iklim, tempat bermukim sapi tersebut, umur sapi dan jenis pakan yang di berikan. Sapi yang berumur lebih muda cenderung lebih banyak membutuhkan air dibandingkan dengan yang lebih tua.
Kebutuhan sapi akan air dapat diberikan dari berbagai cara. Pemenuhan kebutuhan air dapat dilakukan melalui air minum. air yang terkandung didalam pakan atau melalui air yang berasal dari metabolisme zat yang terkandung didalam pakan. Pada dasarnya semua bahan pakan mengandung air. Untuk bahan pakan kasar seperti hijauan segar atau rerumputan kandungan airnya cukup tinggi, hingga 85 %. Oleh sebab itu, hewan tropis, seperti sapi dapat bertahan hidup tanpa air minum. Sapi-sapi didaerah tropis dapat bertahan hidup dengan mengandalkan air dari pakan hijauan yang dikonsumsi. Namun, untuk bahan pakan berupa biji-bijian, kandungan airnya lebih sedikit sekitar 10-25 %aja.
Seekor sapi setiap hari rata-rata membutuhkan air antara 3-6 liter/1Kg pakan kering. Oleh sebab itu, air harus cukup tersedia di kandang apabila menginginkan pertumbuhan sapi yang baik.
Sumber bacaan: Muktiani, 2011. Sukses Usaha Penggemukan, Pustaka Baru