Pemanfaatan Limbah Kotoran Ternak

Sabtu, 07 April 2012 12:10 WIB

Prof. Indah Prihartini memberikan penyuluhan pupuk organik

Memiliki populasi ayam 30.000 ekor dan 500 ekor kambing tentu hal yang membanggakan bagi peternak. Namun dengan jumlah tersebut limbah kotoran ternak juga tidak sedikit, maka apabila manajemen pengelolaan limbahnya tidak baik menimbulkan masalah ditengah masyarakat terutama bau dari kotoran tersebut. Bapak Tekad pemilik peternakan tersebut yang beralamat di Desa Pulung Dowo kecamatan Tumpang Kabupaten Malang, menggandeng Jurusan Peternakan FPP UMM untuk melakukan terobosan pemanfaatan limbah kotoran ternak.

Sebagai pendamping penyuluhan pengelolaan Limbah Peternakan adalah Prof. Indah Prihartini, MP, penemu dan penggagas probiotik organik dari Jurusan Peternakan UMM. Dalam kunjunganya ke Tumpang (4/4/2012) Prof. Indah Prihartini memberikan penyuluhan terkait pentingnya pemanfaatan limbah peternakan sebagai pupuk organik. Dengan menambahkan starter mikroorganisme Mobiline , maka dalam kurun 1 minggu limbah organik tersebut dapat digunakan menjadi pupuk.

Memanfaatkan limbah kotoran ternak di Peternakan Bapak Tekad, diharapkan petani setempat dapat memanfaatkanya sebagai pupuk organik. Nantinya Bapak Tekad sebagai produsen pupuk organik, dan para petani menjadi konsumennya. Adapun hasil pertanian organik dilakukan kerjasama dengan Jurusan Peternakan UMM untuk melakukan penjajagan pasar terutama di Rumah Sakit Pendidikan UMM.

Shared: