Pemetaan Limbah Tanaman Pangan Untuk Kontinyuitas Pakan Ternak Ruminansia di Kabupaten Malang

Selasa, 07 Februari 2012 09:21 WIB

Pemetaan Limbah Tanaman Pangan Untuk
     Kontinyuitas Pakan Ternak Ruminansia
di Kabupaten Malang

 

 

Sujono1) dan A Hidayati1)

1)Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian-Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang

Jl. Raya Tlogomas 246 Malang

Email:


ABSTRAK

 

            Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan peta kantung sumber energi dan protein bahan pakan dari hasil prediksi kuantitas limbah tanaman pangan lokal yang ada di Kabupaten Malang  untuk ternak ruminansia. Peta ini sangat penting untuk memperoleh informasi sekaligus untuk mendapatkan bahan pakan bagi daerah yang kekurangan ke wilayah yan suplus, sehingga dapat digunakan sebagai solusi ketersediaan pakan saat kemarau agar produksi ternak ruminansia di peternakan rakyat dapat bertahan bahkan meningkat.

Tahap 1, Identifikasi penggunaan lahan  di Kabupaten Malang berdasarkan Zonasi Agroekologi Kabupaten Malang (Dyah, 2000) pada data sekunder penggunaan lahan dan dari Biro Pusat Statistik.

Tahap 2. Konversi lahan tanaman pangan ke limbah tanaman pangan, dan  konversi dari limbah ke potensi energi dan protein dengan meggunakan metode konversi limbah (Soedomo et al, 1996) berdasarkan berdasarkanan protein layah yang potensi ke wilayah lain yang kekurangan.ksi limbah tanaman pangan ini agar data sekunder dari Dinas Pertanian Kab. Malang. Konversi ternak ruminansia ke satuan unit ternak berdasarkan data populasi dari kantor Biro Pusat Statistik kabupaten Malang tahun 2010.

Tahap 3. Memetakan sumber energi protein berdasarkan ketersedian limbah tanaman pangan dan kebutuhan ternak ruminansia di Kabupaten Malang.

 Hasil riset, peta sumber energy dan protein bahan pakan di Kabupaten Malang yang dapat digunakan untuk pedoman bagi peternak mencari bahan bahan untuk  keberlangsungan usaha ternak ruminansia khususnya saat kemarau di peternakan rakyat Kabupaten Malang

 

Kata Kunci: Limbah tanaman pangan, sumber energi dan protein, ruminansia,

                     peternakan rakyat       

Shared: