Daya tetas telur rendah merupakan menurunnya produktifitas ayam yang dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam menetaskan telurnya untuk mendapatkan bibit baru, sehingga bibit dapat berhenti dan tidak berkembang, secara tidak langsung dapat mengurangi kebutuhan daging maupun telur. Adapun faktor-faktoryang menyebabkan daya tetas telur rendah adalah:
a.Pakan
Pakan merupakan faktor penting yang harus dipenuhi agar produktivitas normal dan untuk bertelur memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang sehingga bisa tercapai poduksi telur yang baik dan proses penetasanpun akan semakin mudah dan subur (Rizal,2003).
Kebutuhan nutrisi untuk ayam petelur adalah Protein Kasar 18 g/hari, Energi Metabolis 2900kkal/kg, serat kasar kurang dari 7 g/hari, lemak kasar kurang dari 7 g/hari
b.Temperatur/suhu udaraSuhu merupakan keadaan besar kecilnya cuaca suatu daerah/area yang dapat mempengaruhi penetasan. (Christensen,2001). Suhu udara dalam mesin tetas pada ayam 38-39 0C dan pada itik 39-40 0C, puyuh 37-38 0C.
c. Kelembapan
Kelembapan merupakan suatu lebihnya zat cair yang terkandung dalam incubator. Ketika kelembapan kurang, maka terjadi penguapan air dari telur dan berakibat telur tidak bisa menetas. Kelembaban relatif (relatif humidity) pada mesin tetas berkisar 65-85 %.
d. Kondisi telur
Telur kotor, retak dan lama penyimpanan merupakan faktor daya tetas telur.
Oleh: Agus Triyono (09910034)