Tim LKTI dari Jurusan Peternakan UMM. Agung Irawan (merah) dan Mohammad Sholikin (Biru) memegang medali. |
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang kembali menorehkan prestasinya pada event tingkat nasional. Kali ini, prestasi diraih oleh mahasiswa Jurusan Peternakan dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia (LKTIMPI) 2012 yang berlangsung pada 11-15 Mei 2012 di Universitas Mataram. Lomba yang merupakan rangkaian dari agenda nasional Temu Ilmiah Mahasiswa Peternakan Indonesia tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa Peternakan se-Indonesia.
Perwakilan dari UMM yaitu Agung Irawan dan Mohammad Sholikin. Karya tulis kedua mahasiswa Jurusan Peternakan yang berjudul “Permen Probiotik Mix Berbasis Bakteri Asam Laktat Lokal (Lactobacillus sp.) Sebagai Upaya untuk Peningkatan Produktivitas Ruminansia, Keamanan Pangan dan Kesejahteraan Peternak” tersebut pada seleksi tahap I telah bersaing dengan 43 karya tulis lainnya dari seluruh Universitas di Indonesia. Dari seleksi tahap I tersebut ditetapkan 16 karya tulis terbaik yang kemudian diseleksi lagi untuk menentukan 6 besar terbaik. Dari hasil seleksi, satu judul yang dikirimkan mahasiswa UMM tersebut berhasil lolos 6 besar finalis dan diundang untuk melakukan presentasi di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk penjurian penentuan 3 terbaik sebagai juara. UMM merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta yang berhasil lolos 16 besar dan 6 besar.
Setelah bersaing dengan 5 finalis lainnya, perwakilan UMM ditetapkan sebagai juara 3. Sementara itu, juara 1 diraih oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor dan Juara 2 diraih oleh Universitas Gadjah Mada. Agung juga menambahkan bahwa karya tulisnya juga akan dibukukan bersama 15 karya tulis terbaik lainnya.
Terkait dengan judul yang diangkat, Agung mengaku bahwa sebenarnya banyak potensi sumber daya lokal yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan keamanan dan ketahanan pangan asal hewani yang salah satunya adalah mikroba atau bakteri. Melalui bakteri asam laktat lokal, ia mencoba melihat peluang dengan memanfaatkan bahan-bahan yang didalamnya banyak terdapat jenis bakteri asam laktat yang nantinya diisolasi sehingga menghasilkan Bakteri Asam Laktat lokal potensial. Kemudian, dari BAL Lokal tersebut, ia formulasikan dalam bentuk permen untuk probiotik dengan penambahan mineral mix dan vitamin sehingga produk permen probiotik yang dihasilkan multifungsi.
“Kemampuan Lactobacillus sp. dalam meningkatkan nilai kecernaan, daya ikat kolesterol serta sebagai antibakterial sangat tepat untuk diaplikasikan dalam ternak ruminansia. Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas ternak dan hasil produk pangan yang aman, utuh, sehat dan halal,” ungkap mahasiswa semester 4 tersebut.
Lebih lanjut, Sholikin menambahkan, tujuan aplikasi permen probiotik mix ini yaitu untuk memberikan solusi pada penggunaan antibiotik sintesis dan hormon yang justru memberikan dampak negatif terhadap ternak dan produk pangan yang dihasilkan. Melalui prinsip produk yang ramah lingkungan dan aman, bakteri asam laktat lokal yang dihasilkan akan menjadi produk probiotik yang alami. (admin)